Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI

IDENTITAS NASIONAL     A.     Pengertian identitas nasional Identitas nasional (nation identity) adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang memiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain 1 . Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas dan dengan ciri-ciri yang khas tersebut, maka suatu bangsa berbeda dengan satu bangsa yang lain. bangsa indonesia memiliki karakter khas dibanding bangsa lain yaitu keramahan dan sopan santun. keramahan tersebut tercermin dalam sikap mudah menerima keehadiran orang lain.orang yang dianggap sebagai tamu yang harus dihormati.sehingga banyak kalangan bangsa lain yang datang ke indonnesia merasakan kenyamanan dan kehangatan tinggal di Indonesia.             bangsa indonesia adalah bangsa yang agraris . sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. sistem kemasyarakatan secara umum di sebagi

Silogisme dan Macam-macamnya

Silogisme, Bagian dalam silogisme dan Macam-macamnya A.     Silogisme Silogisme adalah setiap penyimpulan, di mana dari dua keputusan (premis-premis) disimpulkan suatu keputusan yang baru (kesimpulan). Keputusan yang baru itu berhubungan erat sekali dengan premis-premisnya. Dilihat dari bentuknya silogisme adalah contoh yang paling tegas dalam cara berpikir deduktif yakni mengambil kesimpulan khusus dari kesimpulan umum . Jadi silogisme dapat dikatakan suatu pengambilan kesimpulan dari dua macam keputusan (yang mengandung unsur yang sama dan salah satunya harus universal) suatu keputusan yang ketiga yang kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya Contoh silogisme : ·                 Semua manusia memerlukan makan , ( Premis Mayor ) ·                 Si Alfin adalah seorang manusia ( Premis Minor ) ·                 Jadi Si Alfin memerlukan makan . ( Kesimpulan ) Pada contoh diatas kita melihat adanya persamaan antara keputusan pertama dengan keputusa

Tafwidhiyah dan Tanfidziyah

Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Fiqihsiyasah     Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.         Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari kalian se m ua agar kami dapat memperbaiki kesalahan kami         Akhir kata kami berharap semoga makalah Fiqih siyasah ini dapat bermamfaat bagi kita semua.  Tafwidhiyah dan Tanfidziyah     A.      Wizarat al-t